A. Apa itu GPS dan Perkembanganya
GPS yang merupakan kependekan dari Global Positioning System, adalah
suatu sistem radio navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan satelit yang
dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca,
serta didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan
tiga dimensi yang teliti, dan juga informasi mengenai waktu,
secara kontinyu di seluruh dunia (Abidin, 1995). Nama lengkapnya
adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global
Positioning System) ada juga yang mengartikan
“Navigation System Using Timing and Ranging”. Selain itu Global
Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan
bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24
satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke
Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan,
dan digunakan untuk menentukan
posisi, kecepatan,
arah, dan waktu.
Sistem yang
serupa dengan
GPS antara lain GLONASSRusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah
NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah
bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah,
NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu
kebijakan penting dalam program GPS).[1] Kumpulan
satelit ini diurus oleh 50th
Space Wing Angkatan
Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar
US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan
pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan
GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater)
yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun
mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM
dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Sistem GPS yang nama aslinya NAVSTAR GPS (Navigational Satellite
Timing and Ranging Global Positioning System) mempunyai tiga segmen yaitu
: satelit, pengontrol dan penerima / pengguna. Satelit GPS yang mengorbit bumi,
dengan orbit dan kedudukan yang tetap (koordinatnya pasti), seluruhnya
berjumlah 24 buah dimana 21 buah aktif bekerja dan 3 buah sisanya adalah
cadangan.
a. Satelit
Satelit bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang
ditransmisikan oleh statiun-statiun pengontrol, menyimpan dan
menjaga informasi waktu berektelitian tinggi 9ditentukan
dengan jam atomic di satelit) dan
memancarkan sinyal dan informasi secara kontinyu ke pesawat
(receiver) dari pengguna.
b. Pengontrol
Pengontrol bertugas untuk mengendalikan dan mengontorol
satelit dari bumi baik untuk mengecek kesahatan
satelit, penentuan dan prediksi orbit dan waktu,
sinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirim data ke satelit.
c. Penerima
Penerima bertugas menerima data dari satelit dan memprosesnya untuk
menentukan posisi (posisi dari tiga dimensi yaitu koordinat di bumi
plus ketinggian), arah, jarak dan waktu yang diperlukan oleh pengguna. Ada tiga
macam yaitu tipe NAVIGASI dan tipe GEODETIC. Yang termasuk receiver tipe
NAVIGASI antara lain : Trimble Ensign, Trimble Pathfinder, Garmin, Sony
dan lain sebagainya. Sedangkan tipe GEODETIC antara lain :
Topcon, Leica, astech, Trimble seri 4000 dan lain-lain. Penerima
GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbitbumi.
Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24
susunan satelit, dengan 21 satelit
aktif dan
3 buah
satelit sebagai
cadangan. Dengan susunan orbit tertentu,
maka satelit GPS bisa diterima di seluruh permukaan
bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8
buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi
dan waktu dengan ketelitian tinggi. Teknologi GPS mulai
dikembangkan sekitar tahun 70-an oleh pihak
militer Amerika Serikat melalui Departemen pertahanan USA
yang digunakan untuk kepentingan militer. Seiring
dengan perkembangan system ini, GPS telah digunakan
secara luas di pelbagai bidang diluar kepentingan militer dan dikembangkan
tidak hanya di negara Amerika Serikat saja,
melainkan diseluruh dunia. Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan
minimal 3 satelit.
Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran
matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan
bantuan 3 titik acu.
d.
Kemampuan GPS
Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan
informasi tentang posisi, kecepatan dan waktu secara cepat, akurat, murah,
dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa
GPS adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi
dalam beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal
seperti itu. Ketelitian dari GPS mencapai beberapa mm untuk ketelitian
posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik
untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung
pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, gemoteri satelit,
tingkat ketelitian data dan metode pengolahan datanya.
e. Cara Kerja GPS
Bagaimana GPS bekerja, kita bisa bagi menjadi 5
tahapan atau konsep GPS itu bekerja sebagai berikut :
1. Dasar dari GPS adalah konsep triangulasi dari beberapa satelit.
Metode triangulasi merupakan metode penentuan titik menggunakan prinsip-prinsip
segitiga
2. Untuk melakukan proses triangulasi, receiver GPS mengukur jarak dengan
dasar waktu yang diperlukan oleh sinyal radio untuk melakukan perjalanan dari
transmitter yang ada di satelit ke receiver GPS kita.
3. Untuk mengukur lamanya waktu perjalanan, GPS memerlukan waktu yang
sangat akurat dimana dicapai dengan melakukan beberapa trik atau cara.
4. Seiring dengan jarak, Kita juga harus mengetahui secara tepat dimana
posisi satelit GPS berada. Kuncinya adalah mengetahui tinggi orbit satelit GPS
dan memantau satelit GPS itu dalam orbital.
5. Terakhir, Anda harus mengkoreksi untuk setiap keterlambatan sinyal
radio GPS setelah melewati perjalanan melalui lapisan Atmospere.
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang
berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke
bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting
dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna
No comments:
Post a Comment