PANEN JAMUR
TIRAM
Kegiatan ini merupakan hasil akhir dari proses budidaya yang
sangat dinanti-nantikan oleh para petani. bila baglog yang
digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam
1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa
dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik.
Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak
0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos.
Pemanenan
dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila
ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya
masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi
agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan
cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya
berkisar 2-3 minggu.
Daftar Pustaka
1.
Cahyana YA, Muchrodji, Bakrun M.1999. Jamur
tiram, Pembibitan, Pembudidayaan, Analisis Usaha. Bogor.
PT Penebar Swadaya, Anggota IKAPI.
2.
http:jamur tiram indonesia.webnobe.com.
3.
http. komposisi-media-baglog-jamur-tiram.html.
4.
id.wikipedia.orgwikijamur_tiram.Jamur tiram..
5. Manfaat
Jamur & Nilai Gizi « Jamurtiramputih’s Weblog.htm.
6.
Maulana, Erie. 2011. Kultur teknis usaha jamur tiram.
No comments:
Post a Comment