Thursday, November 21, 2019

10 JENIS ALPOKAT UNGGUL INDONESIA


Buah alpukat memang sudah menjadi salah satu buah yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Bakan tanpa alasan pasalnya, buah yang identik mempunyai warna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Bahkan, buah alpukat ini juga sering digunakan sebagai bahan diet atau pencegah rasa lapar karena kandungan yang dimilikinya.
Buah Alpokat merupakan jenis tanaman buah unggulan yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tanaman alpukat mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 20 meter. Buah alpukat memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat mempunyai warna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
Budidaya tanaman alpukat tergolong mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang mahal. Asalkan syarat tumbuh tanaman alpukat terpenuhi dan perawatan yang teratur dilakukan, tanaman alpukat akan tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Bahkan dalam bertanam alpukat ini dapat dilakukan di pekarangan rumah atau halaman rumah sendiri lho. Asalkan punya halaman yang cukup dan memang hobi, berkebun alpukat dapat dilakukan dengan mudah.
Inilah jenis alpokat unggul yang perlu kita ketahui :

  1. ALPOKAT WINA

Alpokat Wina adalah salah satu alpukat lokal yang menjadi unggulan yang tersohor dengan ukuran yang besar dengan bobot 1.3 kg – 1.8 kg/buah dibandingkan alpukat biasa. Buah Alpukat Wina mempunyai daging buah yang tebal, padat dan berwarna kuning. Selain itu, buah alpukat wina mempunyai citarasa yang terbilang gurih, manis, dan tentunya nikmat.
Bibit alpukat wina mempunyai khas yakni daun pohon yang tumbuh memanjang, sekitar 12 cm – 25 cm dan bunganya tampak bersembunyi yang memiliki ukuran 5 mm – 10 mm dengan warna khas, yakni hijau kekuningan. Bibit alpukat wina dapat tumbuh optimal pada daerah dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Panen buah alpukat wina akan dimulai saat tanaman berumur 4-5 tahun sejak penanaman. Tanaman alpukat wina mempunyai tingkat produktifitas yang tergolong tinggi yakni 100 kg/pohon. Tanaman alpukat wina juga terkenal dengan kemampuan berbuah sepanjang musim mengenal musim alias di segala musim. Keunggulan lainnya adalah buah alpukat wina mampu bertahan hingga 15 hari setelah dipetik.


2.      ALPOKAT MENTEGA


Alpokat Mentega termasuk jenis buah alpukat unggulan karena memiliki buah dengan daging yang tebal, padat dan bertekstur kenyal tak berair. Yang paling menarik adalah buah alpukat ini mempunyai daging buah yang berwarna kuning cantik tampak bersih tanpa cacat dan serupa dengan mentega.
Bibit alpokat Mentega
Buah alpukat mentega mempunyai bentuk cenderung bulat dengan bagian pangkal dan ujung agak membulat pula dengan panjang sekitar 13 -17 cm dan diameter 10 – 14 cm. Adapun berat buahnya rata-rata sekitar 600 gram /buah. Buah alpukat mentega Memiliki kadar protein 1,37%, dan kadar lemak 7,58%.
Panen buah alpukat wina akan dimulai saat tanaman berumur 4-5 tahun sejak penanaman. Tingkat produkti alpukat mentega ini tergolong tinggi yakni mencapai 350 sampai 450 buah/pohon atau sekitar 225 kg/tahun. Keistimewaan lainnya adalah Tanaman mentega mampu berbuah sepanjang tahun.
Buah Alpokat Mentega
10 JENIS ALPOKAT UNGGUL INDONESIA bagian 2

10 JENIS ALPOKAT UNGGUL INDONESIA bagian 3
10 JENIS ALPOKAT UNGGUL INDONESIA bagian 4
10 JENIS ALPOKAT UNGGUL INDONESIA bagian 5

No comments:

Post a Comment