Thursday, May 5, 2016

KELEBIHAN BERAS MERAH
YANG DITUMBUK SECARA TRADISIONAL


·           Mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Beras yang masih memiliki kulit ari, atau beras tumbuk yang masih kaya kandungan serat, berkhasiat mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus dan beberapa jenis penyakit kanker. Lihat penjelasan terdahulu.
·           Mencegah penyakit lambung.
Beras tumbuk selain mengandung serat larut, juga mengandung serat tak larut. Serat tak larut, karena bersifat menyerap air akan membuat sisa makanan dalam usus besar menjadi lembek sehingga mudah dikeluarkan. Karena itu serat tak larut diperlukan untuk mencegah sembelit (konstipasi). Beras yang dihaluskan bersama garam, secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit diare.
·           Menurunkan kadar estrogen.
Beras tumbuk yang kaya serat akan menurunkan kadar hormon estrogen dalam darah. Estrogen adalah hormon yang berperan dalam terjadinya kanker payudara. Jadi beras tumbuk akan mengurangi resiko terjadinya kanker buah dada bagi wanita. Percobaan dengan hewan menunjukkan beras tumbuk juga dapat digunakan untuk mencegah kanker lambung dan kanker usus besar. Potensi pencegahan terhadap penyakit kanker ini sehubungan dengan kandungan berbagai vitamin yang tergolong B kompleks.

MANFAAT BERAS MERAH
Beras merah, adalah beras yang berwarna merah gelap karena memiliki aleuron yang mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah
atau ungu.
Dipandang dari sisi nilai gizi, beras merah merupakan bahan pangan yang kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Didalam kulit ari beras merah terdapat kandungan vitamin, zat besi dan unsur-unsur lain yang amat dibutuhkan bagi kesehatan tubuh. Jenis nutrisi yang banyak terkandung dalam beras merah seperti vitamin B, mineral, gizi lainnya serta kaya akan serat.
Berikut adalah beberapa manfaat yang terkandung pada beras merah :
1.        Membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat menyuplai tubuh anda dengan energi berkala sekaligus membuat anda kenyang lebih cepat saat mengonsumsinya. British Journal of Nutrition menyatakan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, gandum, dan beras merah dapat membuat seseorang cepat kenyang dan kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari pola makan yang rakus. Dengan demikian beras merah sangat cocok bagi anda yang sedang diet
2.        Baik untuk Pencernaan
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat pada beras merah 6 kali lebih tinggi daripada nasi putih biasa. Seperti kita ketahui bahwa serat memiliki beragam
manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
a.       Melancarkan sistem pencernaan
b.      Menurunkan risiko kanker kolon
c.       Membantu mengendalikan insulin dan gula darah
d.      Mencegah timbulnya timbunan plak akibat kolesterol jahat
e.       Mengurangi risiko wasir dan iritasi pada usus, dan masih banyak lagi.
f.       Mengendalikan Gula Darah.Beras merah memiliki nilai GI yang lebih rendah dari nasi putih biasa, sehingga dapat membantu mengendalikan gula darah dan produksi insulin dalam tubuh.
3.        Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Beras merah kaya akan mineral penting seperti zat besi, zinc, dan mangan. Zat besi berperan penting dalam produksi sel-sel darah merah sehingga dapat menurunkan risiko anemia. Zinc membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan kesuburan pria. Sedangkan mangan berguna untuk mengaktifkan enzim yang penting dalam pembentukan tulang, yang terlibat dalam produksi hormon tiroid, dan
membantu untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.
4.        Membantu Produksi Sel-sel DNA. Selain diperkaya dengan mineral penting untuk kesehatan, beras merah juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan produksi hormon serotonin , sel darah merah,
dan membantu produksi sel-sel DNA.
5.        Dapat menyembuhkan berbagai gejala penyakit, seperti penyakit jantung, hipertensi (darah tinggi), arterosklerosis, kardiovaskuler,dll. Menurut riset yang telah dilakukan oleh sebuah lembaga asal California, Amerika bernama Experimental Biology annual conference beras merah bersama dengan beras setengah giling terbukti mampu mengurangi resiko serangan jantung dan hipertensi. Selain itu, beras merah juga dipercaya mampu mengatasi berbagai macam penyakit lain seperti yang paling jelas adalah arterosklerosis dan tekanan darah tinggi. Peneliti lain dari University School of Medicine Philadelpia Amerika juga pernah melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa beras merah juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit
kardiovaskuler( Ajeng AK,2013 ).
Semoga artikel ini bermanfaat 
untuk melihat bagaimana cara bercocok tanam beras merah 
ini link videonya :

https://www.youtube.com/watch?v=FheMIYy8MWA


Sumber : bp2kp.kabbatang.go.id
Posman Sibuea, Ketergantuangan Indonesia Pada Beras, 2012.

   dari Berbagai sumber

No comments:

Post a Comment