Sarang
Sarang Trigona yang sudah diambil
madunya disebut raw propolis. Raw propolis terdiri dari sekitar
50% senyawa resin (flavonoid dan asam fenolat), 30% lilin lebah, 10%
minyak aromatik, 5% polen lebah, dan 5% berbagai senyawa organik (Pietta
et al., 2002). Sarang lebah dibuat dari campuran lilin dan resin tanaman.
Sarang tersusun atas sel anakan yang dikelilingi dengan pelepah lembut yang
disebut involucrum dan sel besar yang terdiri atas madu serta cadangan
polen yang disimpan dalam tempat terpisah. Sel anakan berbentuk vertikal
dan sel membuka pada bagian atasnya. Biasanya sel anakan disusun dalam
sisir horizontal secara berurutan. Sel anakan dan tempat penyimpanan
disangga oleh pilar dan bagian luarnya dilapisi oleh lapisan keras yang
disebut dengan batumen (Free, 1982)
Sarang Trigona yang sudah diambil
madunya disebut raw propolis. Raw
propolis terdiri dari sekitar
50% senyawa resin (flavonoid dan asam fenolat), 30% lilin lebah, 10% minyak
aromatik, 5% polen lebah, dan 5% berbagai senyawa organik (Pietta et al., 2002).Propolis
tercampur dalam seluruh bagian sarang dan juga banyak terdapat disekeliling
pintu kayu sebagai pertahanan koloni.
Propolis yang bersifat lengket dan memiliki
kemampuan antimikrobial merupakan pertahanan utama bagi koloni Trigona dari
serangan predator-predatornya, seperti semut, cicak, burung, kecoa, dan tokek.
Pada umumnya predator-predator tersebut menunggu Trigona di depan pintu
kotak kayu sehingga antisipasi yang dapat dilakukan oleh peternak adalah
memberi kapur semut atau obat anti hama di tempat tersebut
Karakteristik Lebah
Lebah Trigona dikenal sebagai polinator
yang baik di Filipina. Karakteristik lebah Trigona yang kecil dan
jangkauan terbang pendek, membuatnya fokus pada pepohonan di sekitar sarang
sehingga polinasi yang dilakukannya lebih intensif dibanding lebah Apis yang
jangkauan terbangnya lebih jauh. Selain itu karakteristik lebah Trigona lebih
ramah kepada manusia dibanding dengan Apis, sehingga lebih mudah
memelihara Trigona dibandingkan Apis. Berdasarkan Tabel 1, dapat
dilihat bahwa tingkat kepraktisan lebah Trigona lebih tinggi untuk
dibudidayakan disbanding dengan lebah Apis.
Tabel 1. Komparasi Antara Apis dengan Trigona
Sebagai Polinator
Komparasi
|
Apis
|
Trigona
|
Harga koloni
|
Mahal (2,500-10,000 Peso
Filipina)
|
Terjangkau (1,500-2,500 Peso
Filipina)
|
Sengat
|
Menyengat, sehingga
membutuhkan penanganan
yang khusus
|
Tidak menyengat sehingga
siapapun dapat menanganinya
|
Jumlah lebah pekerja
|
Maksimum 60.000/sarang
|
Maksimum 100.000/sarang
|
Masa hidup
|
Lebih singkat
(50
hari/pekerja)
|
Lebih panjang (60 hari/pekerja)
|
Tingkah laku
|
Kemungkinan kabur dari
sarang sangat tinggi,
terutama A. dorsata dan A. cerana
|
Kemungkinan kabur dari
sarang sangat kecil
|
Jangkauan terbang
|
Mencapai lebih dari 5 km,
artinya polinasi menyebar
|
Pendek, hanya radius 500 meter
sehingga polinasi lebih intensif
dan merata di sekitar sarang
|
Pakan utama
|
Pekerja pencari pakan lebih
fokus pada nektar
|
Pekerja pencari pakan terutama
pada polen karena lidah terlalu
pendek untuk mendapatkan
nektar
|
Persediaan makanan
|
Membutuhkan, yaitu air
gula dan polen buatan
selama masa paceklik
|
Tidak membutuhkan, karena
Trigona menyimpan cadangan
polen sepanjang tahun
|
Daya tahan terhadap hama
|
Rendah
|
Tinggi, karena ukurannya yang
jauh lebih kecil, dan memiliki
persediaan propolis yang tinggi
dalam sarang sebagai pelindung
alami.
|
Daya tahan terhadap cuaca
|
Sangat rendah
|
Lebih tinggi karena memiliki
propolis sebagai kanopi
|
Kemudahan transportasi
|
Cukup sulit karena berat
satu kotak penuh
A.mellifera dengan total
30.000 pekerja mencapai
lebih dari 30 kg
|
Mudah, karena berat satu kotak
penuh Trigona hanya mencapai
5 kg
|
Ukuran kotak
|
Cukup besar (20”x16”x10”)
sehingga sedikit lebah yang
dapat dibawa per
perpindahan
|
Lebih kecil (11”x10”x8”)
sehingga lebih banyak lebah
yang dapat dibawa per
perpindahan
|
Peralatan
|
Banyak peralatan, contoh :
sisiran, cetakan lilin, sekat
ratu, pengasap, ekstraktor
madu, baju pelindung, dsb.
|
Hanya membutuhkan dua buah
kotak untuk digunakan saat
polinasi
|
Obat-obatan
|
Membutuhkan obat-obatan,
(antibiotik, antikutu, dll)
|
Tidak membutuhkan obatobatan
|
Jadwal pemeriksaan
|
Inspeksi teratur, minimal satu kali/ minggu
|
Inspeksi satu kali / 3-4 bulan
|
bersambung ke bag 3
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
ReplyDeletemampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia,
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
~bandar poker
~bandar-Q
~domino99
~poker
~bandar66
~sakong
~aduQ
~capsa susun
~perang baccarat (new game)
segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
Whatshapp : +85515373217
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q